Mesin Dasar Industri Kayu
Terdapat
bermacam-macam mesin kayu untuk membantu pekerjaan tukang kayu dalam
proses produksi. Teknologi mesin hingga saat ini justru sudah
menggunakan sistem komputerisasi pada berbagai mesin besar dan mesin
kombinasi. Sekomplit apapun jenis mesin industri, dalam hal ini adalah
mesin untuk proses produksi, adalah merupakan pengembangan dari berbagai
fungsi dasar kerja mesin kayu.
Sebaiknya kita perlu memahami dahulu bagaimana prinsip dasar kinerja mesin kayu yang terdiri dalam beberapa kategori dasar.
Mari kita lihat satu persatu kategori tersebut.
Gergaji Belah & Potong
Mesin
jenis ini bisa berupa circle saw atau band saw (gergaji pita) dengan
fungsi utamanya adalah membelah kayu atau logs. Terdiri dari satu bilah
gergaji lingkaran pada satu poros motor penggerak. Konfigurasi
pemasangannya pada mesin bisa bermacam-macam. Anda bisa melakukan
berbagai pekerjaan kayu dengan mesin ini misalnya: membelah kayu,
memotong papan dalam berbagai sudut, membuat pen dan alur.
Prinsip
kerja mesin ini adalah untuk membelah kayu hingga pada ukuran mendekati
ukuran jadi. harus disisakan beberapa milimeter untuk proses pengetaman
dengan mesin serut (planner)
Mesin Ketam/Serut (Planner)
Berfungsi
untuk menghaluskan sisi kayu setelah proses penggergajian. Mesin ketam
standar bekerja dengan menghaluskan permukaan satu demi satu sisi kayu.
Hanya satu meja kerja yang terdapat pisau penyerut. Pada perkembangannya
mesin ini bisa sekaligus menyerut 4 sisi kayu dan dikombinasi dengan
jenis pisau lainnya.
Poros
pisau terpasang horisontal dengan meja penghantar vertikal. Hasil kerja
dari mesin ini harus menjadi ukuran final yang tidak mungkin lagi
dikurangi kecuali dengan amplas. Hasil permukaan dari kerja mesin ini
akan halus, lebih halus dari mesin gergaji karena tidak akan terdapat
cuttermark sebesar gergaji.
Mesin Bor (Drilling)
Terdiri
dari satu poros motor pada prinsipnya untuk membuat lubang pen, dowel
atau lubang untuk sekrup dan alat tambahan lain yang berbentuk bulat.
Perkembangannya saat ini mesin bor bisa untuk melakukan pengeboran
beberapa lubang sekaligus pada satu permukaan secara horisontal maupun
vertikal. Pengeboran sebaiknya dilakukan setelah seluruh permukaan kayu
diserut dan dipotong pada ukuran jadi yang diinginkan.
Mesin Profile (Spindle)
Poros
pisau terpasang vertikal (menghadap ke atas) pada sebuah permukaan meja
mesin dan berfungsi untuk membuat bentuk profile pada sisi samping
kayu. Jenis pisau bisa diganti sesuai dengan desain yang diinginkan.
Pada kombinasi lain jumlah pisau bisa lebih dari satu dan seluruhnya
terpasang secara vertikal. Proses bisa dilakukan setelah proses
penggergajian karena hasil kerja mesin ini hampir sama dengan mesin
serut, permukaan halus dan cukup dengan mesin amplas sebelum proses
finishing.
Router
Prinsip
dasarnya mirip dengan mesin bor vertikal namun kepala pisaunya memiliki
bentuk dan desain yang berbeda. Karena router ini berfungsi untuk
membuat alur pada permukaan kayu maka pisau berada pada posisi vertikal
ke arah bawah. (berbalikan dengan mesin profile (spindle). Mesin Router
didesain dengan kecepatan putar (rpm) jauh lebih tinggi dari mesin bor
biasa.
Mesin-mesin
yang disebutkan di atas adalah dasar dari semua mesin kayu yang saat
ini terdapat di pabrik ataupun perusahaan penjual mesin. Banyak beberapa
desain mesin menggabungkan fungsi dasar dari mesin di atas sehingga
timbul nama mesin baru. Namun apabila anda sudah mengerti prinsip kerja
dari mesin-mesin di atas akan sangat mudah untuk memahami cara kerja
dari mesin yang lain.
Ada 4 buah mesin utama yang digunakan PROFILindo untuk membuat lis profil, yaitu :
1. Mesin Radial Saw (Sirkel), digunakan untuk memotong kayu baik vertical maupun horizontal.
2. Mesin Jointer, digunakan untuk meratakan permukaan kayu.
3. Mesin Planer (Pasah), digunakan untuk menghaluskan kayu.
4. Mesin Spindle, digunakan untuk membentuk profil-profil pigura. Mesin
ini dilengkapi dengan pisau-pisau dari berbagai macam bentuk profil yang
dapat diganti-ganti.
Keempat mesin digerakkan dengan tenaga listrik (genset), dan ditangani oleh 2 orang tenaga : Operator dan Co Operator.
Disamping 4 bh mesin diatas masih ada peralatan-peralatan penunjang,
seperti : mesin ampelas, mesin potong manual, mesin pengasah pisau, dll.
sumber:http://faridanm.blogspot.com/2010/11/peralatan-yang-digunakan-untuk-membuat.html